Membangun Team Work Bisnis UKM dan Perusahaan Yang Solid

Membangun Team Work Bisnis UKM dan Perusahaan Yang Solid

Bahwa membangun sebuah bisnis, sama halnya dengan membangun rumah. Untuk membangun rumah yang kokoh dibutuhkan pondasi bangunan yang kuat serta tiang-tiang yang tegak. Begitu pula dalam membangun bisnis, dibutuhkan visi yang kuat sebagai pondasi dasar dan team wrok yang solid sebagai tiang penyangga untuk mencapai kesuksesan bisnis yang telah ditargetkannya.

Tidak bisa dipungkiri bila keberadaan team work memang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis. Bahkan bisa dikatakan, maju tidaknya sebuah bisnis sangat dipengaruhi oleh team work yang ada didalamnya. Semakin solid team yang mendukung sebuah bisnis, maka akan semakin besar pula peluang sukses yang dimiliki bisnis tersebut. Dan begitu juga sebaliknya, bila team di dalamnya tidak solid dan bekerja sendiri-sendiri, bisa dipastikan bisnis tersebut tidak bisa bertahan lama menghadapi persaingan dunia bisnis yang selalu meningkat setiap harinya.

Kata TEAM merupakan singkatan dari Team Work, Excellence, Achieving dan Moving Forward. Bila diterjemahkan  kata-kata tersebut kedalaman Bahasa Indonesia, yang mana kata-kata tersebut diatas bisa diartikan sebagai berikut :

Team Work


Team work bisa diartikan sebagai kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai  misi yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama.Sebuah tim itu sangat memebutuhkan kemauan untuk saling bergandengan-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama serta saling melengkapi antar sesama.

Excellence


         Excellence bisa diartikan sebagai prima, unggul atau keunggulan yang dapat diartikan sebagai hasil atau output dari proses yang sistematik dan sah atau legal untuk mendapatkan dan menganalisa informasi mengenai pesaing bisnis yang telah ada dan potensial. Outputnya mungkin terdiri atas rencana atau pemikiran yang saat ini dilakukan pesaing, fokus mereka, kegiatan atau program yang sedang dijalankan. Keunggulan juga mungkin terdiri atas penilaian akan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki pesaing serta identifikasi peluang serta hambatan secara keseluruhan yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat keputusan yang baik.

Achieving


        Achieving bisa di artikan capai atau mencapai target, yang bisa diartikan keinginan atau tekad untuk bekerja dengan lebih baik atau melampaui standart prestasi atau target, standart tersebut bisa berupa prestasi diri sendiri dimasa lampau, ukuran yang obyektif yang melebihi orang lain, sasaran yang menantang atau sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh orang lain. Hal ini bisa menjadi dorongan untuk bertindak lebih baik dan efisien.

Moving Forward

 

         Moving Forward dapat diartikan sebagai kedinamisan atau bergerak terus-menerus melangkah lebih maju kedepan, bisa juga dijabarkan sebagai suatu usaha yang dilakukan secara terus-menerus pada suatu pekerjaan atau usaha tertentu yang bertujuan untuk melangkah lebih maju dan lebih baik dari saat ini.

Setelah mengetahui yang di maksud dengan team work, ada beberapa karakteristik kelompok yang harus Anda ketahui, yaitu ;

  1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal
  2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
  3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
  4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
  5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.

Tahapan Pembentukan Kelompok


Salah satu model perkembangan kelompok yang paling banyak digunakan mengonsumsikan bahwa kelompok-kelompok berkembang melalui lima tahap perkembangan :

  1. Tahap pembentukan (forming) Tahap ini ditandai oleh adanya ketidakpastian (dan seringkali juga kebingungan) mengenai sasaran, struktur, dan kepemimpinan kelompok.
  2. Tahap konflik (Storming) Tahap konflik dalam perkembangan kelompok cenderung ditandai adanya konfrontasi. Biasanya merupakan tahap yang emosional, dimana muncul kompetisi antar anggota kelompok demi mendapatkan penugasan yang diharapkan dan perselisihan pendapat mengenai perilaku-perilaku terkait tugas dan tanggung jawab.
  3. Tahap pembentukan norma (Norming) Tahap normalisasi ditandai dengan adanya kinerja kerjasama dan kekompakan. Tahap ini merupakan tahap dimana kohesivitas kelompok mulai berkembang secara signifikan.
  4. Tahap Penunjukkan Kinerja (Performing) Pada tahap ini sering kali menjadi tahap terakhir. ialah tahap saat kelompok menunjukkan kinerjanya. Tahap pembentukan kinerja ini adalah tahap saat kelompok berfungsi sepenuhnya. Struktur kelompok telah ditetapkan, dan setiap anggota memahami dan menerima perannya masing-masing.
  5. Tahap Pembubaran (Adjourning) Tahap pembubaran merupakan tahap berakhirnya aktivitas kelompok.

Kekuatan Teamwork


Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.

Berikut poin-poin teamwork yang baik :

  1. Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
  2. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
  3. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
  4. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
  5. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
  6. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
  7. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
  8. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
  9. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
  10. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
  11. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
  12. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
  13. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.

Meskipun membangun team work yang solid merupakan hal penting dalam membangun sebuah bisnis, namun untuk menciptakannya di tegah lingkungan kerja bukanlah perkara yang mudah. Karena menyatukan sifat dan karakter dari setiap individu yang berbeda menuju satu tujuan yang sama, membutuhkan tenaga, strategi dan waktu yang tidak sebentar. Hal inilah yang membuat para pemimpin perusahaan maupun manajer sering mengadakan kegiatan khusus bagi para karyawannya,

Untuk Meningkatkan Solidaritas Dan Kerja Sama Antara Personal Teamwork

  • Pilih Anggota Tim Yang Berkualitas

Hal pertama yang dibutuhkan untuk membangun sebuah tim yaitu memilih anggota yang benar-benar berkualitas. Dari mulai team leader yang memiliki jiwa kepemimpinan bagus, tim manajemen yang memiliki ide dan pandangan bisnis luas, sampai tim pelaksana yang memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang bisnis yang Anda jalankan. Dengan demikian tim bisa saling mendukung dan berjalan besama. Untuk mencapai keinginan, cita-cita, harapkan dalam kesuksesan.

  • Satukan Tujuan Yang Ingin Dicapai

Sebelum memulai sebuah tim kerja, pastikan seluruh anggota tim mengetahui tujuan yang sebenarnya ingin dicapai tim tersebut. Jadi, seluruh individu yang terlibat di dalamnya merasa memuliki satu tujuan yang sama, dan seluruhnya memiliki tanggung jawab sama besar untuk mencapai tujuan mereka. Cara tersebut juga akan memotivasi para anggota untuk saling berkoordinasi dan menjalankan peran masing-masing, sampai tujuan yang mereka cita-citakan bisa tercapai.

  • Tumbuhkan Kebersamaan Dan Kepercayaan Dalam Tim

Menjadi kunci utama bagi sebuah tim untuk tetap solid dalam mencapai tujuan bersama. Karena itu, usahakan untuk saling berbagi kepada rekan satu tim dalam keadaan senang maupun duka, serta tumbuhkan rasa saling percaya dan rasa kebersamaan untuk saling peduli dan bekerja sama demi terwujudnya tujuan yang dicita-citakan.

  • Lakukan Perbaikan Atau Evaluasi Secara Berkala

Kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kinerja tim, kemampuan sebuah tim serta keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh tim tersebut. Dengan demikian kualitas sebuah tim akan semakin berkembang dengan adanya perbaikan dan evaluasi secara berkala.

Jenis – Jenis TIM

  • Tim Penyelesai Masalah

Tim penyelesai masalah adalah kelompok-kelompok yang terdiri dari 5-12 orang dari departemen yang sama yang bertemu beberapa jam seminggu untuk mendiskusikan berbagai cara poeningkatan kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja

  • Tim Kerja yang Mengelola Diri Sendiri

Tim kerja yang mengelola diri sendiri adalah kelompok-kelompok yang terdiri atas 10 sampai 15 orang yang memikul tanggung jawab dari para pengawas mereka terdahulu

  • Tim Lintas Fungsional

Tim lintas fungsional adalah orang-orang yang berasal dari tingkat hierarki yang kurang lebih sama, tetapi dari berbagai bidang pekerjaan yang berbeda, yang berkumpul untuk menyelesaikan sebuah tugas

  • Tim virtual

Tim virtual adalah tim yang menggunakan teknologi komputer untuk menyatukan anggota-anggota yang terpisah secara fisik guna mencapai tujuan bersama

Manfaat Kerjasama Tim

  1. Kerjasama mendatangkan ide-ide yang besar
  2. Kerjasama menumbuhkan perbedaan pandangan yang memicu timbulnya inovasi
  3. Kerjasama tim membuat kita lebih bahagia
  4. Kerjasama tim merupakan peluang untuk bertumbuh secara individual.
  5. Kerjasama tim dapat menghilangkan kejenuhan
  6. Kerjasama tim meningkatkan kesuksesan organisasi
  7. Kerjasama tim meningkatkan produktivitas
  8. Kerjasama tim memampukan kita untuk berani mengambil risiko
  9. Kerjasama tim mengurangi tingkat stres
  10. Kerjasama tim meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan mengenai teamwork dari berbagai faktor-faktor di atas, maka juga dapat di ambil sebuah kesimpulan bahwa teamwork adalah kemampuan individu dalam melakukan kerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama di dalam tim yang saling percaya dan mendukung serta bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang telah diberikan.

You might also like