Strategi Smart Bisnis Usaha UKM dan Perusahaan

Strategi Smart Bisnis Usaha UKM dan Perusahaan

Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi strategi adalah sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah di tetapkan.

Itulah mengapa para ahli mendefinisikan strategi bisnis yang baik adalah rencana aksi jangka panjang yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu atau serangkai tujuan atau sasaran. Dimana strategi adalah rencana permainan manajemen untuk memperkuat kinerja perusahaan.

Prinsip Dasar Strategi Bisnis


Setelah mengetahui pengertian dari strategi bisnis, Anda perlu untuk mengetahui apa saja prinsip dasarnya. Berikut Prinsip Dasar Strategi Bisnis ;

  • Mulai dengan Data

Dalam merancang suatu strategi, tidak hanya mengandalkan insting atau asumsi saja. Lakukanlah berbagai riset sesuai dengan kebutuhan untuk memperoleh data atau informasi terbaru yang akurat. Dalam proses pengumpulan data, bisa dimulai dari data tentang bisnis yang dilakukan. Kumpulkan semua fakta tentang bagaimana bisnis berjalan dalam kurung waktu tertentu.

Selanjutnya hal yang bisa dilakukan adalah mempelajari peluang pasar untuk produk bisnis yang diajalankan. Selain itu juga amati perilaku penjualan dalam kurun waktu tertentu, kapan penjualan terendah dan kapan penjualan tertinggi, serta apa yang jadi penyebabnya.

  • Memilih Pendekatan Strategi Bisnis

Sebelum menentukan detail strategi bisnis, pilihlah pendekatan yang paling cocok dengan bisnis yang dilakukan. Terdapat beberapa pendekatan yang bisa dilakukan yaitu ;

Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal dan internal utntuk suatu tujuan bisnis tertentu. SWOT merupakan akronim dari kata: kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT.

SWOT melibatkan penentuan tujuan spekulasi bisnis atau proyek yang spesifik dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Proses ini akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang memengaruhi keempat faktornya, kemudian dipetakan dalam gambar matriks SWOT:

  • kekuatan (strengths) yang mampu mengambil keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada,
  • kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada,
  • kekuatan (strengths) yang mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
  • kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

“Teknik ini dapat disatukan menjadi keuntungan mencegah menghadapi ancaman


Albert S. Humphrey 

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Analisis SMART – merupakan singkatan dari spesifik (Specific),  terukur (Measurable),  keberhasilan (Achievable),  beralasan (Reasonable) dan  order waktu (Time order).

Metode ini muncul pertama kali saat management review di tahun 1981 oleh George T. Doran. Harapannya dengan menggunakan metode SMART mereka dapat lebih terarah untuk mencapai target yang ingin diraih.

Teori Optimasi – suatu teori yang bisa dipakai untuk menilai pelaksanaan suatu penyelenggaraan kegiatan secara obyektif dengan mengetahui keadaan dan permasalahan yang ada sekarang ini.

Teori ini bisa dipakai untuk menilai keadaan dan permasalahan sekarang ini dengan membahas elemen sarana atau prasarana pendukung,  peralatan,  personil,  dan anggaran.

  • Menentukan Detail Strategi Bisnis

Dari informasi atau data penelitian atau riset yang dimiliki. Kemudian bisa menentukan detail strategi yang akan diaplikasikan. Lakukan pembagian strategi sesuai dengan bidang tertentu atau breakdown. Misalnya seperti strategi pemasaran, apa yang ingin diaplikasikan.

Langkah tersebut sangat lah penting untuk dilaksanakan, bahkan untuk bisnis dengan sekala kecil sekali pun. Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam pelaksanaan strategi yang sudah disusun atau direncanakan dengan tepat.

  • Evaluasi Berdasarkan Data

Setelah melaksanakan strategi yang sudah direncanakan, selanjutnya adalah melakukan pengecekan apakah strategi yang dilakukan sudah berhasil.

Nurkancana (1983) menyatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk menentukan nilai dari suatu hal. Sementara Raka Joni (1975) menjelaskan bahwa evaluasi adalah proses untuk mempertimbangkan sesuatu barang, hal atau gejala dengan mempertimbangkan beragam faktor yang kemudian disebut Value Judgment.

Maka dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses menetukan nilai untuk suatu hal atau objek yang berdasarkan pada acuan – acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diatartikan sebagai proses pengukuran akan evektivitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

Tahapan Sebelum Mengadakan Evaluasi

1. Mengembangkan konsep dan mengadakan penelitian awal. Konsep perlu dirancang secara matang sebelum diadakan eksekusi pesan dan perlu diadakan uji coba untuk mengecek kesesuaian antara draf yang dibuat denan eksekusi pesannya.

2. Dengan uji coba yang dilakukan, pengevaluasi mencoba mencari tanggapan dari kelompok tertentu (khalayak). Tanggapan dari kelompok tertentu (khalayak) ini penting untuk mengukur efektivitas pesan yang disampaikan.

Keahlian Penyusun Strategi Bisnis


Supaya Anda menyusun suatu strategi yang handal, perlu melakukan penyusunan strategi untuk mempunyai berbagai keahlian untuk penyusunan strategi yaitu :

  • Identifikasi – merupakan suatu proses analisis yang penting dan cermat untuk mendapatkan jaminan seluruh factor yang mempengaruhi strategi sudah matang dikembangkan.
  • Prediksi – adalah pengamatan strategi membutuhkan keahlian dalam mempertimbangkan kondisi masa yang akan datang. Prediksi tidak hanya di dasarkan pada analisis obyektif saja, tapi juga membutuhkan berbagai pertimbangan yang bersifat subjektif. Antisipasi yang dilakukan tersebut membutuhkan berbagai pertimbangan terhadap ketidak pastian dan prediktif yang cukup sulit.
  • Inovasi – dalam penyusunan strategi ini cukup penting, karena setiap perusahaan dituntut untuk melakukan inovasi agar bisa mempertahankan maupun mengembangkan usaha. Inovasi adalah penciptaan produk dan layanan baru yang bernilai bagi pelanggan dengan cara yang didukung oleh model bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan.
  • Evaluasi – setelah melakukan identifikasi, prediksi dan inovasi, lebih baik anda melakukan evaluasi atau pengujian. Karena evaluasiadalah proses menetukan nilai untuk suatu hal atau objek yang berdasarakan pada acuan-acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu.

Tipe-tipe Smart Strategi 


Pada prinsipnya strategi dapat dikelompokkan berdasarkan tiga tipe strategi yaitu, strategi manajemen, strategi investasi, strategi bisnis.

1. Strategi Manajemen


Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakuakn oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro misalnya, strategi penerapan harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan, dan sebagainya.

2. Strategi Investasi


Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi. Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan.

3. Strategi Bisnis


Strategi bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini beroriantasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi organisasi.

Jenis Strategi Bisnis


Jenis strategi dasar perusahaan bisnis yaitu ;

  1. Pertumbuhan Strategi pertumbuhan adalah ketika organisasi memperluas jumlah pasar yang dilayani atau produk yang ditawarkan, baik melalui bisnisnya saat ini atau melalui bisnis baru. Karena strategi pertumbuhannya dalam organisasi dapat meningkatkan pendapatan dan jumlah karyawan.

2. Stabilitas strategi stabilitas adalah strategi perusahaan di mana organisasi terus melakukan apa yang sedang dilakukannya. Contoh kasus dari strategi ini termasuk terus melayani klien yang sama dengan menawarkan produk atau layanan yang sama, mempertahankan pasar dan mempertahankan operasi bisnis organisasi saat ini. Organisasi tidak tumbuh, tetapi tidak tertinggal juga.

3. Pembaruan strategi pembaruan adalah ketika organisasi bermasalah, sesuatu perlu dilakukan. Manajer perlu mengembangkan strategi, yang di sebut strategi pembaruan, yang mengatasi penurunan kinerja. Dua tipe utama dari strategi pembaruan adalah Strategi Penciut (Retrenchment) dan Strategi Turn Around.

Jadi Strategi harus mengacu pada arah menuju tujuan. Taktik adalah tindakan yang diambil untuk mendukung strategi itu. Sebagian besar bisnis berurusan dengan tujuan strategis : Strategi Produk, Harga, Pemasaran, Operasioanl Dan Keuangan.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan dapat dilihat dari beberapa faktor keberhasilan usaha secara umum, diantara faktor keberhasilan tersebut :

    • Fakus Strategis (Kepemimpinan, Manajemen, Perencanaan)
    • Orang (Proses, Staf, Belajar, Pengembangan)
    • Operasi (Proses, Pekerjaan)
    • Pemasaran (Hubungan Pelanggan, Penjualan, Responsivitas)
    • Keuangan (Aset, Fasilitas, Peralatan)

Dari lima Faktor kunci kesuksesan serta keberhasilan diatas untuk persahaan, maka diperlukan taktik dan strategi bisnis dalam manajemen strategi yang tepat.

Perencanaan Strategi


Menurut Wikipedia.org, pengertian perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

Pentingnya Hasil dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakan strategic plan yang berisi informasi tentang program-program beberapa tahun yang akan datang (Badrudin, 2013).

Dengan begitu, perencanaan strategis merupakan rancangan tentang arah serta perubahan konstruktif sebuah organisasi ke depan.

1. Tujuan Perencanaan Strategi Bagi Organisasi adalah perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

A. Langkah Utama Dalam Menyusun Perencangan Strategi

      • Membuat MISI.
      • Mengidentifikasi TUJUAN (GOAL) yang akan membimbing Anda kepada misi.
      • Menentukan SASARAN (OBJECTIVES) yang akan membantu Anda meraih tujuan.
      • Membuat RENCANA kerja yang mendorong Anda mencapai sasaran.

B. Langkah Utama PenerapanStrategi

      • Penentuan Misi dan Tujuan
      • Analisis Lingkungan
      • Penilaian Diri Sendiri
      • Pengambilan Keputusan Strategi
      • Implementasi dan Pengendalian Strategi

C. Manfaat Perencanaan

      • Tujuan bisnis menjadi lebih jelas
      • Prioritas Anda akan lebih masuk akal
      • Bisnis plan akan minimalisir resiko gagal
      • Memprediksi masa depan
      • Mencari sumber dana

Formulasi Strategi 

Formulasi strategi atau perumusan strategi (strategy formulation) adalah tugas memilih strategi yang mendukung terciptanya keunggulan kompetitif. Tingkat perusahaan, di mana formulasi strategi didasarkan pada tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan.

Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.

1. Menjadi Objek

Angan-angan sendiri tidak memiliki tempat di dalam bangunan sebuah bisnis. Kejujuran, penilaian yang tenang dari kekuatan dan kelemahan perusahaan dan keahlian bisnis serta manajemennya adalah hal yang mendasar.

2. Membuat sederhana dan terfokus

Dalam usaha kecil, kesederhanaan adalah efektif. Usaha dan sumber daya, seharusnya dikonsentrasikan dimana dampak dan keuntungan adalah hal yang paling utama.

3. Fokus pada pasar yang menguntungkan

Kelangsungan hidup dan keberhasilan usaha kecil oleh persediaan barang dan jasa khusus yang menemukan keinginan dan kebutuhan dari pemilihan kelompok pelanggan.

4. Mengembangkan rencana pemasaran

Usaha kecil harus memutuskan bagaimana untuk meraih dan menjual kepada pelanggan.

5. Memanajemen tenaga kerja secara efektif

Kesuksesan usaha kecil tergantung pada bangunan, pengaturan dan motivasi sebuah tim pemenang.

6. Membuat cacatan keuangan yang jelas

Usaha kecil perlu untuk memiliki catatan asset, liabilitas, penjualan, biaya dan informasi akunting lainnya dalam urutan untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan.

7. Tidak pernah menghambur-hamburkan kas

Kas adalah raja di dalam dunia usaha kecil.

8. Menghindari perangkap yang berulang-ulang dari pertumbuhan kemajuan keuntungan usaha

Usaha kecil harus hati-hati melakukan ekspansi.

9. Mengerti seluruh fase bisnis

Pengendalian usaha kecil dan kemajuan keuntungan usaha kecil , tergantung pada pengertian yang lengkap dari seluruh fungsi bisnis.

10. Merencanakan ke depan

Usaha kecil harus memformulasikan secara kritis dan menantang, pencapaian yang masih, tujuan dan mengubahnya menjadi aktifitas yang produktif.

Sesuai definisi yang ada, menjalankan manajemen strategi berarti pebisnis juga harus membuat perencanaan dalam bentuk formulasi bisnis secara matang.

Evaluasi Strategi 


Evaluasi strategi cara bagi pelaku bisnis untuk mengevaluasi posisi perusahaan dalam upaya mencapai tujuan strategis. Semakin rumit dan kompleksnya aktifitas perusahaan, maka semakin di butuhkan suatu control yang lebih baik.

Kapan waktu evaluasi strategi sangat penting bagi perusahaan?

Evaluasi terhadap strategi tidak hanya dilakukan saat kinerja perusahaan berada di puncak kejayaan, akan tetapi bisa juga dilakukan saat kondisi perusahaan dalam keadaan steady atau stagnan (terhenti) dalam beberapa periode. Dan juga, evaluasi harus selalu dialakuan ketika ada perubahan dalam factor eksternal maupun factor internal perusahaan.

Melakukan evaluasi dan pengendalian strategik sangat penting bagi perusahaan dengan alasan: Adanya perubahan kondisi dan situasi pasar serta perekonomian dimana pasar semakin berkembang, teknologi berubah dan pesaing-pesaing baru bermunculan.

Kesimpulan

Strategi bisnis adalah suatu cara yang digunakan perusahaan untuk menghadapi persaingan di dalam dunia bisnis. Dalam strategi bisnis terdapat tiga langkah untuk menentukan tujuan yaitu, analisa, integrasi, dan implementasi.

Analisa yang digunakan adalah analisa SWOT yaitu strength, weakness, opportunity, dan threat. Strategi dalam bisnis juga tidak lepas dari 4P (marketing Mix) yaitu product, price, place, promotion. Dalam persaingan bisnis dibutuhkan strategi yang sangat matang, sehingga tidak akan kalah bersaing dari pembisnis lain. Dan juga dibutuhkan seorang yang berpengalaman dalam menjalankan strategi bisnis. Oleh karena itu strategi bisnis akan menentukan keberhasilan dan hidup matinya perusahaan.

You might also like