Cara Smat Menulis Untuk Memperluas Pertemanan, Kosakata, dan Menambah Pergaulan

Cara Smat Menulis Untuk Memperluas Pertemanan, Kosakata, dan Menambah Pergaulan

 

Pengertian Menulis

Menulis adalah suatu kegiatan mengungkapkan gagasan, pikiran, pengalaman dan pengetahuan ke dalam bentuk catatan dengan menggunakan aksara, lambang atau simbol yang dibuat secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain. Menulis merupakan salah satu kegiatan yang kompleks mencakup gerakan jari, tangan, lengan dan mata secara terintegrasi. 

Seperti aktivitas lainnya, menjadi seorang penulis juga mendatangkan manfaat. Berikut ini diantaranya :

1. Memberikan Pengetahuan Pada Pembacanya

Ini jelas adalah tugas seorang penulis. Penulis tidak ubahnya seperti pembawa pesan. Maka dari itulah mereka menulis untuk memberitahukan pada pada pembacanya tentang apa-apa yang mereka ketahui dan mereka pahami. Ini adalah manfaat yang paling utama sebagai seorang penulis.

2. Memperluas pengetahuan

Ketika anda menulis, secara otomatis anda juga harus membaca. Karena hukumnya jelas, anda banyak membaca maka anda akan dengan mudah bisa menulis. Ini membuka wacana anda terhadap hal-hal baru.

3. Memperluas pertemanan

Jangan anda pikir bahwa hanya lewat Facebook dan manfaat sosial media yang lain anda bisa mendapatkan teman. Dari aktifitas penulisan anda, anda mampu mendapatkan banyak teman yang bukan hanya sekedar teman, tapi teman yang berkualitas dan tentunya bisa meningkatkan kualitas tulisan anda.

4. Memperkaya kosa kata

Selain memperluas wawasan, membaca juga bisa memperkaya perbendaharaan kosa kata seorang penulis. Dari buku-buku yang dibaca, penulis bisa menemukan banyak kosa kata baru yang tanpa sadar akan terekam dalam otak sehingga bisa digunakan lagi ketika menulis. Dengan demikian, ketika membuat tulisan, penulis tidak melulu menggunakan kosa kata yang itu-itu saja, melainkan bisa menggunakan berbagai kata baru, bahkan yang tidak biasa, sehingga tulisan yang dihasilkan lebih variatif, enak dibaca, tidak terkesan monoton, serta tidak membosankan.

5. Melatih komunikasi

Menulis itu seperti berbicara pada orang lain. Coba perhatikan, jika bertemu dengan salah seorang kawan yang menulis artikel formal, ia sedikit banyak akan bicara sebagaimana apa yang ditulisnya. Bandingkan dengan kawan anda yang menulis tulisan yang bersifat komedi, sedikit banyak berpengaruh pada aktivitas komunikasinya. Menulis membantu melatih komunikasi sehingga bisa berkomunikasi dengan baik dengan berbagai macam orang.

6. Menjadi sumber ide dan inspirasi

Pernah mengalami kebuntuan ide atau tidak tahu apa yang harus ditulis? Nah, membaca bisa menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut. Membaca tulisan orang lain bisa menginspirasi, bahkan memunculkan ide-ide baru dalam kepala seorang penulis. Jadi, jangan bosan untuk membaca karya-karya penulis lain, ya.

7. Memberikan penghasilan tambahan

Banyak orang “kolot” yang mengira hanya bisa mendapatkan uang dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil dan sejenisnya. Padahal, menulis juga bisa menghasilkan uang. Hal yang paling gampang anda lihat adalah para penulis novel best seller dunia. Meskipun mereka mencapai itu tak serta merta, menulis bisa dijadikan ajang untuk mendapatkan penghasilan.

Menjadi seorang penulis juga memiliki beberapa tipe, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Penulis Sastra
    Penulis sastra adalah penulis yang menuliskan suatu karya sastra. Dalam hal ini bisa mencakup bermacam-macam tipe tulisan. Seperti yang kita tahu, sastra dibagi menjadi tiga, yakni drama, puisi, dan prosa. Penulis sastra, menulis salah satu atau salah dua atau ketiga cabang sastra tersebut. Tulisan-tulisan sastra ini sudah dimulai sejak zaman manusia mengenal budaya tulis. Banyak sekali karya tulis mulai dari serat-serat kuno, beberapa novel kuno, kitab-kitab kuno, yang semuanya adalah hasil dari seorang penulis.

Dulu para penulis itu menulis hanya untuk dirinya sendiri atau disebarkan ke beberapa koloni saja. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, penulis sastra kini memiliki tempat sendiri dalam masyarakat. Hal ini terbukti melalui banyaknya novel dan kumpulan cerpen dan karya sastra lain yang mulai diterbitkan. Bukan hanya sekarang, tapi dari zaman dahulu kala ketika kebutuhan akan bacaan semakin meningkat. Meskipun sekarang, semua lebih “terorganisir” secara produksi.

  • Penulis Artikel
    Pada dasarnya, penulis artikel ini sama dengan penulis sastra. Hanya saja, dalam artikel, hal yang ditulis memiliki nilai kebenaran yang mampu dibuktikan secara teoritis dan praktis. Kebanyakan penulis artikel ini bermunculan di koran-koran atau majalah-majalah. Seperti yang kita tahu, semua yang mereka tulis memiliki nilai entertain, informatif, aktual dan terbukti secara akademis (dibeberapa tulisan yang membahas tentang ilmu pengetahuan tentunya).
  • Penulis Ilmiah
    Inilah tadi yang sempat saya singgung di atas tentang tulisan yang terbukti secara akademis. Penulis ilmiah bertugas untuk menuliskan hal tersebut. Mereka menyusun tulisan dengan tema yang sudah mereka teliti sedemikian rupa dan mereka beberkan dengan beberapa teori-teori yang sudah mereka buktikan. Tulisan Ilmiah lebih cenderung dipakai sebagai metoda untuk pembelajaran, meskipun semua tulisan memiliki kesempatan untuk menjadi alat pembelajaran. Akan tetapi, Penulis ilmiah lebih memiliki kewenangan dalam hal ini.
  • Penulis di Dunia Maya
    Salah satu pekerjaan yang sekarang ini sedang marak lantaran dunia maya yang semakin berkembang adalah Content Writer. Content Writer adalah seseorang yang memiliki pekerjaan menulis artikel pada blog atau website. Seorang content writer mustilah cerdas dalam menemukan ide-ide untuk tulisannya. Maka dari itu seorang content writer harus tahu akan banyak hal dan bisa mengolah hal tersebut menjadi sebuah bacaan yang menarik bagi para pembacanya.

Apa tujuan dari menulis ?

Adapun tujuan menulis yaitu:
1. Untuk Menginformasikan

Tujuan seorang penulis memberi informasi segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang dapat maupun yang terjadi di muka bumi ini.

2. Untuk Membujuk

Tujuan seorang penulis mengharapkan pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakannya. Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembaca dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif. Oleh karena itu, fungsi persuasi dari sebuah tulisan akan dapat menghasilkan apabila penulis mampu menyajikan dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat, dan mudah dicerna.

3. Untuk Mendidik

Tujuan seorang penulis melalui tulisan yang di buat pembaca mendapatkan hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah, kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya akan menentukan perilaku seseorang.  Orang-orang yang berpendidikan misalnya, cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional.

4. Untuk Menghibur

Tujuan seorang penulis menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya. Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan “ringan” yang kaya dengan canda, cerita dan pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan setelah seharian  sibuk beraktifitas.

5. Untuk Memecahkan sebuah masalah

Tujuan seorang penulis memberikan motivasi dan innovasi untuk pembaca bisa menyelesaikan permasalahan dengan menemukan solusi atau cara berpikir dari suatu permasalahan yang di alami pembaca. Solusi dan alternatif dari artikel penulis dapat jalan untuk pemecahan masalah, dan mengimplementasikan solusi tersebut sampai masalah itu benar-benar dapat akhir dari tujuan membaca.

Pemecahan masalah adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara mendefinisikan masalah, menentukan penyebab utama dari suatu permasalahan, mencari sebuah solusi dan alternatif untuk pemecahan masalah, dan mengimplementasikan solusi tersebut sampai masalah benar-benar dapat

Apa tujuan penulis membuat cerita inspiratif?

Teks inspiratif adalah teks yang dipaparkan kepada pembaca untuk mendapatkan dan menambah semangat agar yang keinginan dapat tercapai. Teks inspiratif bertujuan untuk Mengunggah rasa motivasi dan percaya diri agar pembaca dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Tujuan Menulis 

Ada beberapa tujuan menulis yang harus Anda pahami dan kuasai saat menulis yaitu :

1. Untuk menginformasikan sesuatu, baik itu gagasan-gagasan maupun ide-ide.
2. Untuk membujuk, mengajak dan merangsang para pembaca agar dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakan penulis.
3. Untuk mendidik, mencerdaskan dan membimbing bangsa baik intelektualnya, emosionalnya dan spiritualnya.
4. Untuk menghibur para pembaca yang lelah setelah beraktivitas
5. Untuk lebih meyakinkan para pembaca terhadap apa yang dimiliki sebelumnya.

Selain itu, tujuan menulis dapat juga ditinjau dari segi kepentingan pengarangnya. Menulis dari segi itu memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut:

1. Assignment purpose (tujuan penugasan) – Tujuan penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali. Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri (misalnya para siswa yang diberi tugas merangkum buku; sekretaris yang di tugaskan membuat laporan, notulen rapat)

2. Altruistic purpose (tujuan altruistic) – Penulisan bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya , ingin membuat hidup para pembaca lebih muda dan lebih menyenangkan dengan karya itu. Tujuan altruistic adalah kunci keterbacaan sesuatu tulisan

3. Persuasive purpose (tujuan persuasive) – Tujuan yang bertujuan menyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang di utarakan.

4. Informational  purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan) – Tujuan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan atau penerangan kepada para pembaca.

5. Self – expressive purpose (tujuan pernyataan diri) – Tujuan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca.

6. Creative purpose (tujuan kreatif) – Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi “keinginan kreatif” disini melebihi pernyataan diri dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistic, atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan yang bertujuanmencapai nilai artistic, nilai-nilai kesenian.

7. Problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah) – Dalam tulisan seperti ini sang penulis ingin memecahkan masalah yang di hadapi. Sang penulis ingin menjelaskan, menjernihkan serta menjelajahi serta meneliti secara cermat pikiran –pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat di mengerti dan di terima oleh pembaca.

Fungsi Menulis

Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan  karena memudahkan  para pelajar berfikir. Juga dapat menolong kita berfikir kritis. Juga dapat mempermudahkan kita merasakan hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau persepsi kita, memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman.

Ada beberapa fungsi menulis yang harus di perhatikan yaitu :

  1. Fungsi penataan Artinya proses dari membuat sebuah karangan disana terjadi sebuah  penataan/pengelolaan gagasan, pikiran, pendapat, imajinasi dan yang lainnya. Kedua yakni
  1.  Fungsi pengawetan Artinya fungsionalitas gagasan dapat di operasionalkan hingga bertahan lama, hal ini terimplementasi bahwa gagasan akan terdokumentasi dalam sebuah tulisan.
  1. Fungsi penciptaan Artinya hasil dari karangan merupakan perwujudan dari hal yang baru. Dan yang terakhir fungsi penyampaian, artinya isi yang ada dalam sebuah karangan meupakan gagasan yang akan disampaikan penulis terhadap pembacanya.
  2. Fungsi penyampaian Gagasan, pikiran, imajinasi itu yang sudah ditata dan diawetkan dalam wujud tulisan dapat dibaca aatau disampaikan kepada yang lain.

Berdasarkan penjelasan tentang pengertian menulis, beberapa tipe penulis, tujuan serta fungsi menulis diatas, semoga menambah wawasan kita semua supaya dapat berkarya di Indonesia ini. Beraneka ragam, begitu banyak dan luas pengertian dari menulis, jika Anda ingin mengasah kemampuan Anda untuk menulis tunggu apa lagi ? “Semakin aja rajin menulis maka semakin baiklah kosa kata yang anda temui dan pelajari serta menambah wawasan anda untuk terus berkarya”.

Kesimpulan

Seiring dengan perkembangan teknologi dan media, kegiatan menulis juga ikut berkembang pesat di dunia. Melalui media elektronik, setiap orang dapat memperoleh bahan penulisan dari internet, sehingga penulis lebih efisien waktu, biaya, dan tenaga. Istilah menulis adalah pengarang, penggubah, prosais, pujangga, sastrawan yang mampu menciptakan karya tulis.

You might also like