Laporan Arus Kas – Perusahaan Jasa Bisnis UKM

Laporan Arus Kas – Perusahaan Jasa Bisnis UKM

Pengertian Arus Kas atau Cash Flow

Pengertian laporan arus kas adalah atau sebuah perincian yang menunjukkan jumlah pemasukan dan pengeluaran dalam suatu periode tertentu. Arus kas dalam keuangan bisnis dan keluarga memiliki sedikit perbedaan.

Demi menjaga stabilitas keuangan, sebuah perusahaan barang dan jasa pasti memiliki sistem akuntansi atau pencatatan laporan dari semua kegiatan transaksi. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), selain neraca dan ekuitas/laporan perubahan modal, terdapat laporan arus kas yang harus senantiasa dibuat per periode.

Pada Pertemuan kali ini Novalio akan membahas Penyusunan Laporan Arus Kas Jika Perusahaan Menggunakan Jurnal Umum Dalam Mencatat Transaksinya.
Sumber data yang digunakan ketika perusahaan menggunakan jurnal umum maka yang pasti kalian sudah menyusun Buku Besarnya.
 
Dari Buku Besar itu pilihlah buku besar akun kas yang digunakan sebagai sumber data datanya seperti gambar dibawah ini:
KETERANGAN:
Pada colom REF tertulis JU-01 dan JU-02 adalah merupakan Jurnal Umum yang telah terposting pada Buku Besar. 
 
Jika perlu menggunakan Bukti Transaksi untuk menjadi sumber data ketika keterangan dari buku besar akun kas kurang jelas.

Elemen Dalam Laporan Arus Kas 

Elemen dalam penyusunan laporan Arus Kas yaitu:

1. Aktivitas Operasi /Operating Activities

 Kegiatan ini bersumber dari membeli /membayar harta lancar, menerima pendapatan usaha, membayar beban usaha seperti beban sewa, beban gaji. Kemudian penerimaan piutang, dan melunasi utang non bank seperti pembelian perlengkapan secara kredit.

2. Aktivitas Investasi /Investing Activities

Kegiatan ini meliputi membeli harga tetap, dan menjual harta tetap seperti membeli peralatan, membeli kendaraan, membeli tanah atau menjual harga tersebut.

3. Aktivitas Pendanaan /Financing Activities

Kegiatan ini meliputi penambahan modal, investasi awal, meminjam dan melunasi utang Bank, dan Prive.

Langkah Awal yang harus kita lakukan adalah mengindentivikasi kegiatan ini masuk ke kategori arus kas yang mana?

Jawaban:
Dalam menyusun kategori kegiatan transaksi ini masuk ke dalam aktivitas Arus Kas yaitu:
1. Aktivitas Operasi dengan kode O
2. Aktivitas Investasi dengan kode I
3. Aktivitas Pendanaan dengan kode F
 
Berikut ini adalah bentuk karegori yang telah disesuaikan dengan aktivitas Arus Kas dan transaksi yang ada pada Buku besar.
KETERANGAN: 
Pencatatan pada transaksi diatas sesuai dengan aktivitas yang telah dilakukan oleh Barber Shop OK dengan aktivitas Operasi, Investas dan Pendanaan yaitu:
Pada tanggal 01 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Setoran Modal Awal masuk pada kategori Financing Activities = F
Pada tanggal 03 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Penerimaan Kredit masuk pada katergori Financing Activities = F
Pada tanggal 05 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Membeli Perlengkapan masuk pada kategori Operating Activities = O
Pada tanggal 07 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Pengambilan Pribadi masuk pada kategori Financing Activities = F
Pada tanggal 09 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Membayar Gaji masuk pada kategori Operating Activities = O
Pada tanggal 11 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Menerima Pendapatan masuk pada kategori Operating Activities = O
Pada tanggal 13 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Membeli Peralatan masuk pada kategori Investasi = I
Pada tanggal 15 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Mengembalikan Pinjaman masuk pada kategori Financing Activities = F
Pada tanggal 17 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Membayar Sewa masuk pada kategori Operating Activities = O
Pada tanggal 21 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Membayar Kebersihan masuk pada kategori Operating Activities = O
Pada tanggal 23 Juni 2020 sebagai KETERANGAN Menerima Piutang masuk pada kategori Operating Activities = O
 
Setelah selesai mengisi atau memberi kota pada aktivitas transaksi diatas maka kita akan melanjukan kegiatan ini untuk membuat Laporan – Arus Kas Perusahaan Jasa.
KETERANGAN:
 
1. Aruskas Dari Aktivitas Operasi
• Tercatat pada tanggal 05 Juli 2020 Barber Shop OK Membeli perlengkapan sebesar – (IDR 4.000.000),-
• Tercatat pada tanggal 09 Juli 2020 Barber Shop OK Membayar Beban Gaji sebesar – (IDR 2.500.000),-
• Tercatat pada tanggal 11 Juli 2020 Barber Shop OK Menerima Pendapatan sebesar IDR 5.000.000,-
• Tercatat pada tanggal 17 Juli 2020 Barber Shop OK Menerima Pendapatan sebesar -(IDR 1.200.000),-
• Tercatat pada tanggal 21 Juli 2020 Barber Shop OK Membayar Beban Kebersihan dan Keamanan  sebesar (IDR 200.000),- 
• Tercatat pada tanggal 23 Juli 2020 Barber Shop OK Penerimaan Piutang sebesar IDR 5.000.000,-
 
2. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
• Tercatat pada tanggal 13 Juli 2020 Barber Shop OK Membeli Peralatan sebesar -(IDR 1.000.000),-
 
3. Arus Dari Aktivitas Pendanaan
• Tercatat pada tanggal 01 Juli 2020 Barber Shop OK Setoran Modal Awal sebesar IDR 20.000.000,-
• Tercatat pada tanggal 03 Juli 2020 Barber Shop OK Penerimaan Kredit sebesar IDR 10.000.000,-
• Tercatat pada tanggal 07 Juli 2020 Barber Shop OK Prive sebesar – (IDR 2.000.000),-
• Tercatat pada tanggal 15 Juli 2020 Barber Shop OK Mengembalikan Pinjaman sebesar – (IDR 3.000.000),- 
 
Mengapa pada nilai Aktivitas diatas ditaindai dengan minus dan dalam kurung ?
Karena pencatatan pada Laporan Arus Kas ini, jika uang keluar akan tercatat sebagai minus – atau (dalam kurung), Jika uang masuk akan tercatat sebagai Plus.
 

Manfaat informasi arus kas

  • Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas pada masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.
  •  

  • Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggung jawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.
  •  

  • Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas).

Kesimpulan

Mengapa arus kas lebih penting dari pada laba akuntansi? Dalam contoh ini, arus kas lebih penting karena menjaga bisnis usaha tetap berjalan sambil tetap mempertahankan laba. Bergantian, bisnis usaha mungkin melihat peningkatan pendapatan dan arus kas, tetapi ada sejumlah besar hutang, sehingga bisnis usaha tidak menghasilkan keuntungan. Dalam hal ini, keuntungan lebih penting.
 

Baca Artikel Lain yang Terkait

 

 

You might also like