Akun Khusus Pada Perusahaan Dagang Bisnis UKM
Definisi Akun Khusus Pada Perusahaan Dagang
Akun Khusus Pada Perusahaan Dagang Bisnis UKM
Definisi Akun Khusus Pada Perusahaan Dagang
Daftar Sebuah Akun Khusus Pada Perusahaan Dagang Bisnis UKM yaitu kumpulan akun-akun yang terdapat dalam pengelompokan Akun Utang Dagang, Akun Piutang Dagang, Akun Pembelian, Akun Retur Pembelian, Akun Potongan Pembelian,Akun Beban Angkut Pembelian, Akun Penjualan, Akun Retur Penjualan, Akun Potongan Penjualan, Akun Beban Angkut Penjualan, Akun Pemasaran Beban, Akun Beban Administrasi dan Umum.
Pada Ilmu Akuntansi Akun Khusus Perusahaan Dagang adalah proses pencatatan maupun prosedur akuntansi perusahaan dagang seperti mengetahui siklus akuntansinya, akun bisnis yang digunakan, serta mengetahui laporan keuangan yang praktis seperti laba atau rugi, arus kas, maupun jenis laporan lain dalam suatu perusahaan pada periode yang ditetapkan.
Akun Khusus Perusahaan ini berfungsi sebagai pencatatan transaksi penjualan barang dagang yang biasanya dilakukan dengan pembayaran secara kredit. Akun khusus perusahaan ini sangat penting dilakukan agar usaha dagang anda dapat terkontrol dengan baik.
Pencatatan pada akun khusus perusahaan dagang ini sangat membantu untuk menbuat
Akun Khusus yang Ada Dalam Perusahaan Dagang
Berikut ini adalah Akun Khusus Pada Perusahaan Dagang yaitu:
1. Akun Utang Dagang
2. Akun Piutang Dagang
3. Akun Pembelian
4. Akun Retur Pembelian
5. Akun Potongan Pembelian
6. Akun Beban Angkut Pembelian
7. Akun Penjualan
8. Akun Retur Penjualan
9. Akun Potongan Penjualan
10. Akun Beban Angkut Penjualan
11. Akun Beban Pemasaran
12. Akun Beban Administrasi dan Umum
Dari beberapa aktivitas dan akun yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa dapat ditarik kesimpulan bahwa pada akuntansi pada dagang lebih ditekankan pencatatan barang-barang dagangan baik yang masuk maupun yang keluar dari perusahaan atau yang terjual kepada konsumen.
Akun-akun khusus berikut ini hanya dijumpai pada perusahaan dagang saja yaitu:
1. Akun Utang Dagang
Hutang dagang adalah liabilitas jangka pendek yang terjadi saat perusahaan melakukan pengadaan barang.
Biasanya, aktivitas tersebut bertujuan untuk pembelian bahan baku untuk proses produksi barang. Uang yang harus dibayarkan tersebut disebut sebagai hutang dagang.
Kapan utang dagang dicatat? Hutang dagang dicatat tidak pada waktu pemesanan dilakukan, tetapi hanya pada saat hak pemilikan atas barang-barang tersebut beralih kepada pembeli. Apabila terdapat potongan pembelian secara tunai, maka hutang dagang harus dilaporkan sebesar jumlah hutang dagang setelah dikurangi potongan tunai.
Baca Juga Definisi Akun Utang Dagang »
2. Akun Piutang Dagang
Piutang Dagang adalah saldo yang belum dibayar oleh pelanggan (customer) atas barang/jasa yang dikirim. Pengertian Piutang secara umum adalah klaim terhadap sejumlah uang yang diharapkan akan diperoleh pada masa yang akan datang. Pengertian piutang meliputi semua hak atau klaim perusahaan pada organisasi lain untuk menerima sejumlah kas, barang, di masa yang akan datang sebagai akibat kejadian pada masa yang lalu.
Kapan piutang diakui? Piutang diakui saat terjadi pemindahan hak atau serah terima atas barang yang dijual antara pembeli dan penjual. Berapa nilai piutang dagang yang diakui. Piutang dagang diakui berdasarkan nilai tukar, yaitu nilai yang akan dibayar oleh debitur pada saat yang telah ditentukan.
Baca Juga Definisi Akun Piutang Dagang »
3. Akun Pembelian
Pengertian pembelian pada umumnya adalah pengadaan barang untuk keperluan konsumsi. Akun yang mencatat pembelian barang-barang yang masuk ke perusahaan sebelum dijual ke konsumen. Pembelian perusahaan selain pembelian barang tidak dimasukkan ke dalam akun ini.
Fungsi pembelian bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang terpilih. Fungsi ini juga bertanggung jawab menerima barang dari transaksi retur penjualan.
Baca Juga Definisi Akun Pembelian »
4. Akun Retur Pembelian
Retur pembelian adalah kondisi dimana penjual mengembalikan barang kepada pihak supplier lantaran tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Singkatnya, retur itu terjadi antara pihak supplier dengan penjual atau penjual dan pembeli.
Apa tujuan dari retur pembelian?
Tujuan dari retur pembelian adalah suapaya dapat diketahui jumlah barang dan nilai barang yang dikembalikan oleh pembeli ke penjual.
Baca Juga Definisi Akun Retur Pembelian »
5. Akun Potongan Pembelian
Potongan Tunai – Bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang mencatat potongan harga yang diberikan oleh produsen kepada perusahaan dagang karena telah membayar dengan tunai atau membayar lunas dalam jangka waktu tertentu.
Potongan Pembelian – Bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang mencatat potongan harga yang diberikan oleh produsen kepada perusahaan dagang karena telah membayar dengan tunai atau membayar lunas dalam jangka waktu tertentu.
Potongan pembelian adalah harga pokok persediaan yang dikurangi. Bentuk dan nominal pengurangannya bisa berbeda-beda, bergantung pada kebijakan sebuah perusahaan. Potongan pembelian ini harus dicatat dalam jurnal pembelian agar laporan keuangan tetap rapi.
Baca Juga Definisi Akun Potongan Pembelian »
6. Akun Beban Angkut Pembelian
Pembayaran Beban angkut pembelian adalah transaksi dalam perusahaan dagang yang terjadi sebab perusahaan menggunakan jasa angkut barang atas barang dagangan yang dibeli.
Transaksi beban angkut pembelian ini berupa biaya beban angkut yang ditanggung pembeli.
Baca Juga Definisi Akun Beban Angkut Pembelian »
7. Akun Penjualan
Penjual adalah Orang yang menjual barang/ jasa nya ke Konsumen/ pembeli. Dan penjual mempertemukan dengan pembeli. Pembeli adalah Orang membeli/ menghabiskan nilai guna barang yang di belanjakan oleh Penjual. Dan pembeli mempertemukan dengan penjual.
Akun yang menyimpan segala kegiatan penjualan barang dagangan perusahaan kepada konsumen maupun perantara. Sama seperti akun pembelian, pada akun penjualan juga tidak dimasukkan penjualan perusahaan di luar penjualan barang dagangan.
Baca Juga Definisi Akun Penjualan »
8. Akun Retur Penjualan
Akun yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisa data mengenai barang yang sudah terjual ke konsumen namun dikembalikan kepada perusahaan karena kondisinya yang tidak baik atau cacat dan tidak sesuai dengan pemesanan.
Retur penjualan adalah kondisi dimana pembeli ingin mengembalikan barang kepada pihak penjual.
Apa Fungsi Retur Penjualan?
Dalam transaksi retur penjualan, fungsi penjualan bertanggung jawab atas penerimaan pemberitahuan mengenai pengembalian barang yang telah dibeli oleh pembeli. Otorisasi penerimaan kembali barang yang telah dijual tersebut dilakukan dengan cara membuat memo kredit yang dikirimkan kepada fungsi penerimaan.
Baca Juga Definisi Akun Retur Penjualan »
9. Akun Potongan Penjualan
Potongan penjualan merupakan pengurangan harga secara tunai yg diberikan penjual kepada pembeli jika pembeli melunasi utangnya dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga Definisi Akun Potongan Penjualan »
10. Akun Beban Angkut Penjualan
Beban angkut penjualan adalah biaya angkut yang ditanggung oleh pihak penjual pada saat mengirimkan barang dagangannya.
Beban angkut penjualan merupakan beban operasional yang berada dalam kategori beban penjualan. Jadi, beban angkut penjualan akan menambah beban penjualan. Penjualan hanya akan berkurang karena retur penjualan dan potongan penjualan.
Baca Juga Definisi Akun Beban Angkut Penjualan »
11. Akun Beban Pemasaran
Akun yang digunakan untuk menampung semua beban yang dikeluarkan oleh perusahaan dagang untuk mendistribusikan barang-barang dagangnya hingga sampai ke tangan konsumen. Contohnya: Gaji staf admin penjualan.
Baca Juga Definisi Akun Beban Pemasaran »
12. Akun Beban Administrasi dan Umum
Biaya administrasi dan umum adalah biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan usaha. Misalnya, gaji, telepon, listrik, air, gas, perlengkapan, peralatan, alat tulis kantor dan sebagainya.